"Jadi memang spek-nya (spesifikasinya) itu belum tentu apa yang ada di luar itu tidak akan masuk ke Indonesia, pasti ada penyesuaian tersendiri dengan masing-masing market," ujar Aryo dalam acara "Oppo Reno3 Blind Test" di Jakarta, Senin.
Oppo Reno3 Pro telah tersedia di pasar China, dan telah meluncur di India pada pekan lalu (2/3). Sementara itu, saat ditanya soal kehadiran varian "Pro" untuk Reno3, Aryo belum dapat memastikan hal itu.
"Kita mau coba di Reno3 dulu, kita lihat respons konsumen seperti apa terhadap Reno3. Kalau dia dapat respons yang bagus dan itu oke, kita lanjutkan ke seri Pro-nya, tapi kita belum bisa tahu kapan ada seri Pro-nya," Aryo melanjutkan.
Baca juga: Menjajal kamera Oppo Reno3 dalam "Blind Test"
Baca juga: Oppo Reno 3 bakal meluncur di tengah penyebaran virus corona
Sebagai gambaran, dikutip dari GSM Arena, di luar pasar Indonesia, Oppo Reno3 dibekali quad-camera dengan kamera utama 64MP, lensa ultra-wide 8MP dan lensa depth dan B/W masing-masing 2MP. Sementara, Reno3 Pro memiliki kamera utama 64MP, lensa telephoto 13MP, lensa ultrawide 8MP dan lensa B/W 2MP.
Kehadiran Oppo Reno3 tampaknya akan menjadi saingan bagi Vivo V19 yang baru akan diluncurkan besok, Selasa (10/3). Vivo V19 dibekali quad-camera dengan lensa utama 48MP, lensa wide-angle 8MP, lensa makro dan depth masing-masing 2MP.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Realme telah meluncurkan Realme 5 Pro dengan quad-camera lensa utama 48MP, begitu pula dengan Xiaomi yang telah merilis Redmi Note 8 Pro quad-camera dengan lensa utama 64MP. Keduanya dibandrol dengan harga Rp3 juta-an.
Sementara itu, ditanya soal harga, Aryo hanya menjelaskan bahwa Reno3 akan berada di pasar B/C dengan harga "mungkin ini sekitar Rp4 sampai Rp7 juta-an."
Baca juga: Oppo akui virus corona berdampak pada produksi ponsel
Baca juga: Oppo seri Find X2 masuk Indonesia versi 5G, ini harganya
Baca juga: Oppo seri Find X2 meluncur secara global, tonjolkan layar 120Hz
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020