• Beranda
  • Berita
  • Raja Belanda kembalikan keris Pangeran Diponegoro ke Presiden Jokowi

Raja Belanda kembalikan keris Pangeran Diponegoro ke Presiden Jokowi

10 Maret 2020 12:52 WIB
Raja Belanda kembalikan keris Pangeran Diponegoro ke Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (tengah) dan Raja Belanda Willem Alexander (kedua kiri) didampingi Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti (kiri) melihat keris Pangeran Diponegoro disela kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda tersebut untuk peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.

Sebelumnya, keris itu didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar antara 1825-1830.

Presiden Joko Widodo menyambut kembalinya keris milik Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Pengembalian pusaka milik Pangeran Diponegoro yang sempat hilang itu, dilakukan seiring dengan kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Setelah Presiden Jokowi dan Raja Willem Alexander melakukan pernyataan pers bersama, keduanya dengan didampingi oleh Ratu Belanda dan Ibu Negara Joko Widodo mendatangi sebuah displai berupa keris yang ditempatkan dalam kotak kaca.

Keris berwarna keemasan tersebut ditempatkan tak jauh dari mimbar pidato Raja Belanda dan Presiden Jokowi.
Baca juga: Saat dunia mengakui otobiografi Diponegoro
Baca juga: Raja-Ratu Belanda disambut pasukan berbaju adat nusantara

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terlihat menjelaskan perihal keris tersebut kepada Presiden Jokowi dan Raja Belanda.

Keris itu dikabarkan sempat hilang dan pada akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah melalui penelitian panjang yang mendalam yang juga diperkuat ahli dari kedua negara.

Sebelumnya, keris itu didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar antara 1825-1830.

Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada tahun 1831.
Baca juga: Haul Pangeran Diponegoro di Makassar diperingati IKAPADI

Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.

Momentum kunjungan Raja dan Ratu Belanda Belanda menjadi kesempatan baik bagi Pemerintah Belanda untuk mengembalikan benda pusaka tersebut kepada Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan yang baik bekerja bersama untuk sebuah hubungan masa depan antara Indonesia dan Belanda. Saya sangat bersyukur bahwa sebagian besar anggota kabinet Belanda hadir bersama saya di sini,” kata Raja Belanda saat pernyataan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak sang cucu sambut Raja-Ratu Belanda
 

Mengenal Goa Selarong, markas Diponegoro melawan kolonial Belanda

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020