Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi mewabahnya virus COVID-19 di sejumlah negara, dan menyarankan lebih baik memperbanyak olahraga agar badan dalam kondisi sehat sehingga tidak mudah terserang virus.Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam menghadapi virus COVID-19 telah mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari untuk menanganinya
"Tidak usah panik menghadapi virus COVID-19, mari kita perbanyak olahraga agar tubuh sehat dan juga datang ke majelis-majelis taklim, ke pengajian Insya Allah kita semua terhindar dari penyakit," katanya saat menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Ma’mur Desa Gunung Makmur, Pelaihari, Ibu Kota Kabupaten Tanah Laut, Selasa.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar tidak menimbun bahan makanan dan masker karena akibat menimbun tersebut dapat merugikan masyarakat yang lain.
“Jangan sampai menimbun bahan makanan dan juga masker, Insya Allah masyarakat kita di Tanah Laut aman dan terhindar dari virus COVID-19,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sukamta juga menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam menghadapi virus COVID-19 telah mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari untuk menanganinya.
RSUD Hadji Boejasin Pelaihari menyiapkan kamar isolasi yang memadai, perawat profesional serta dokter yang sudah berpengalaman.
"Kalau memang ada yang diduga terkena virus COVID-19 silakan hubungi direktur rumah sakit atau saya sendiri, nanti kami dari pemerintah kabupaten yang langsung menjemput ke rumah," kata Sukamta.
Sementara itu pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW itu hadir Ustadz Guru Usfia Rusdi pendiri Pesantren Darul Qur’an Nurul Muhibbin Ketapang, unsur Muspika, Forkopimcam Takisung, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Baca juga: Dinkes Kalsel siapkan tim surveilans pantau virus corona
Baca juga: Bandara Syamsudin Noor dilengkapi "Thermo Scanner" cegah virus corona
Baca juga: Polda Kalsel bongkar penimbun masker yang dikirim ke Korea Selatan
Pewarta: Imam Hanafi/arianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020