Pelatih klub wakil Filipina Kaya FC-Iloilo Oliver Colina mengatakan, skuatnya kurang beruntung sehingga beroleh hasil imbang saat melawan PSM, yang justru bermain dengan 10 orang sejak menit kesepuluh.
Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga Grup H Piala AFC 2020 di Jakarta, Selasa. “Kami hanya kurang beruntung. Namun, pemain berlaga dengan bagus dan kami tetap memimpin klasemen,” kata Oliver usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab dengan sebutan Bingbing Colina itu mengakui bahwa dirinya salah menerapkan taktik sehingga PSM dapat mencetak gol meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10.
Baca juga: 10 pemain PSM tahan imbang Kaya FC-Iloilo 1-1
Itulah yang membuat ia melakukan pergantian pemain di menit ke-44 dengan memasukkan Arnel Amita menggantikan Marwin Angeles.
Keputusan tersebut membuahkan hasil. Arnel Amita menjadi pengirim umpan untuk gol Eric Giganto di menit ke-50 dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
“Para pemain sudah memberikan yang terbaik,” kata Oliver.
Sementara gelandang Kaya FC-Iloilo Jovin Bedic menyebut bahwa timnya masih harus memperbaiki penyelesaian akhir di pertandingan berikutnya.
“Kami harus memperbaiki semuanya begitu kembali ke Filipina supaya lebih baik di pertandingan berikutnya,” tutur Jovin.
PSM yang berlaga dengan 10 pemain sejak menit kesepuluh, setelah Dedy Gusmawan dikartu merah, menahan imbang tim tamu dari Filipina Kaya FC-Iloilo dengan skor 1-1 dalam lanjutan laga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/3).
PSM unggul terlebih dahulu melalui kaki Osas Saha (22’) sebelum dibalas oleh Kaya FC melalui Eric Giganto (50’).
Satu poin belum menggeser posisi PSM dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan empat poin dari tiga laga. Kaya FC tetap memimpin klasemen dengan lima poin.
Baca juga: Pelatih PSM anggap layak hasil imbang kontra Kaya FC-Iloilo
Baca juga: Pelatih Kaya FC-Iloilo senang kapten PSM absen
Baca juga: Pelatih PSM prediksi laga kontra wakil Filipina di AFC bakal sulit
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020