• Beranda
  • Berita
  • Sekda Jabar jamin penanganan gempa bumi Sukabumi berjalan cepat

Sekda Jabar jamin penanganan gempa bumi Sukabumi berjalan cepat

11 Maret 2020 09:07 WIB
Sekda Jabar jamin penanganan gempa bumi Sukabumi berjalan cepat
Kondisi salah satu rumah yang rusak yang ditinggal penghuninya akibat bencana gempa bumi berkekuatan 5.0 SR yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman/am.

Dinsos Jabar sudah bersiaga menyalurkan bantuan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjamin pemerintah provinsi bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempabumi.

Berdasarkan laporan BMKG, gempabumi tektonik berkekuatan M 5,0 di Kabupaten Sukabumi terjadi pada pukul 17:18 WIB, Selasa (10/3). BMKG menyatakan gempabumi itu tidak berpotensi tsunami.

Sebagai langkah awal,  Setiawan Wangsaatmaja, Rabu, menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah bersiaga dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.

"BPBD Jabar sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendata jumlah korban dan kerusakan. Supaya bantuan bisa segera diturunkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi," kata Setiawan.

Baca juga: Gempa Sukabumi, guncangannya dirasakan di Bogor

Setiawan menegaskan, pihaknya akan melibatkan perangkat daerah lain dalam penanganan gempabumi di Kabupaten Sukabumi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.

"Dinsos Jabar sudah bersiaga menyalurkan bantuan. Begitu juga Dinkes Jabar yang siap memberikan pelayanan kesehatan. Setelah data terkumpul, semua akan turun ke lokasi memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan dasar warga," katanya.

Selain itu, Setiawan meminta ketua Rukun Warga (RW) di Kabupaten Sukabumi untuk memanfaatkan aplikasi Sapa Warga dengan melaporkan jumlah korban, kerusakan, dan kebutuhan warga setelah gempabumi di wilayahnya.

"Aplikasi Sapa Warga bisa menerima laporan langsung dari masyarakat. Laporan itu akan direkap dan dilaporkan kepada BPBD Jabar untuk ditindaklanjuti," katanya.

"Sapa Warga dikembangkan untuk memangkas jalur birokrasi, termasuk perihal kebencanaan. Dengan laporan yang cepat dari warga, penanganan juga akan cepat dan tepat. Maka, kami meminta semua RW untuk memanfaatkan kehadiran Sapa Warga ini," katanya.

Adapun laporan BPBD Jabar pada pukul 23:00 WIB, Selasa (10/3), 17 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang, 18 rumah rusak ringan, dan tiga orang mengalami luka-luka. BPBD Jabar saat ini masih terus melakukan pendataan.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,0 di Sukabumi akibat sesar lokal
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020