"Pembentukan Satgas Nusantara ini nantinya akan melakukan pemantauan berbagai aktivitas di media sosial selama pelaksanaan Pilkada 2020," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Rabu.
Baca juga: KPU Bangka Barat percepat pemeriksaan berkas dukungan calon perorangan
Menurut dia, saat ini teknologi berkembang cepat dan masyarakat semakin mudah mendapatkan berbagai bentuk informasi melalui media sosial.
Pola pemanfaatan media sosial (medsos) kemungkinan akan dilakukan para kontestan, tim pemenangan maupun simpatisan guna menarik simpati ataupun menyerang kontestan lain.
"Pola seperti itu saat menjelang pilkada, biasanya akan ada banyak muncul akun media sosial yang tidak jelas identitas pemiliknya," katanya.
Baca juga: Peneliti: Politik SARA tidak laku pada Pilkada Bangka Barat 2020
Adenan mengatakan pada umumnya akun ini dipakai untuk membangun narasi negatif, menyerang dan menjatuhkan lawan.
"Aktivitas akun palsu dan tidak jelas pemiliknya tersebut menjadi perhatian kami, tim akan terus memantau aktivitasnya," katanya.
Selain menyiapkan tim Satgas Nusantara, Polres Bangka Barat juga telah menyiapkan sejumlah personel yang akan mengawal pelaksanaan Pilkada 2020. Untuk pengawasan perkembangan dan manajemen sosial disiapkan personel intelijen dan untuk memantau perkembangan informasi pemberitaan disiapkan tim dari humas.
"Mereka nantinya akan melakukan pemantauan langsung ke masyarakat dan perkembangan pemberitaan dari media massa," kata Adenan.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat gandeng komunitas kawal Pilkada 2020
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020