Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan layanan dan perlindungan BUMN-BUMN kepada masyarakat semaksimal mungkin dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona baru atau COVID 19.Jadi kalau sampai arus lalu lintas atau flow penumpang kita ingin pastikan, kita jaga kesehatannya dan kita tidak mau buat panik
"Bukannya kita percaya atau tidak, tetapi kita harus siap dan memastikan layanan ke rakyat itu bisa semaksimal mungkin, tentu menjaga lebih baik, agar hal ini tidak terus menyebar atau kita meminimalisasi," ujar Erick Thohir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Rabu.
Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa Kementerian BUMN sudah menggelar rapat mengenai wabah Virus Corona dari 2-3 minggu lalu.
Pada intinya Kementerian BUMN dan seluruh kementerian yang menjadi rekan kerja, kata dia, seperti Kemenkes, TNI dan Polri, serta Kementerian perhubungan, melakukan sinkronisasi upaya seperti ketika Asian Games.
Baca juga: Tanpa gunakan masker, Erick Thohir tinjau Terminal 3 Soetta
"Jadi kalau sampai arus lalu lintas atau flow penumpang kita ingin pastikan, kita jaga kesehatannya dan kita tidak mau buat panik. Tapi kalau memang mereka tadi ada indikasi, maka kita segera bantu," kata Erick di sela-sela peninjauan ke Terminal 3 Bandara Soetta.
Setelah melihat arus penumpang dari masuk bahkan sampai kedatangan, Kementerian BUMN mencoba untuk meminimalisir risiko dengan kehadiran alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner yang besar dan kecil.
"Saya rasa pihak karantina juga sudah siap, apalagi untuk penumpang umroh haji sudah sering, tinggal kalau sampai ada bahaya Virus Corona bagaimana. Kita sudah siapkan alatnya juga," ujar Menteri BUMN tersebut.
Baca juga: Wamen BUMN: RS Pertamina disiapkan jadi sentra isolasi Corona
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020