Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap bahu-membahu dengan berbagai instansi lainnya guna mengatasi agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas.Sejak awal saya telah mengeluarkan perintah untuk segera mem-back-up tugas Menteri Kesehatan
"Sejak awal saya telah mengeluarkan perintah untuk segera mem-back-up tugas Menteri Kesehatan (dalam rangka mengatasi Virus Corona)," kata Menteri Edhy seusai acara sidang terbuka program doktoral di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Edhy Prabowo juga menyoroti adanya kecemasan terkait dengan potensi terhambatnya investasi global yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut karena semakin melebarnya COVID-19 ke berbagai negara juga berdampak kepada aktivitas perekonomian global.
Selain itu pihaknya juga telah merancang proses perizinan hingga sesederhana mungkin.
Namun, lanjutnya, hal tersebut juga diharapkan tidak mengurangi kualitas apalagi membiarkan sumber daya ditangkap asing.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dampak COVID-19 telah membuat investasi dari China tertunda karena ada investor yang kesulitan untuk melanjutkan.
Baca juga: COVID-19 melanda, investasi terancam tertunda
"Kalau investasi tetap jalan, tetapi tertunda karena banyak orang, terutama dari China, yang tidak bisa datang. Yang sudah ada di sini sedikit ada penyesuaian schedule (jadwal)," katanya.
Baca juga: Edhy Prabowo: Komunikasi persuasif lebih efektif atasi politik uang
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020