• Beranda
  • Berita
  • Bursa Australia ditutup anjlok, terseret saham perbankan yang jeblok

Bursa Australia ditutup anjlok, terseret saham perbankan yang jeblok

11 Maret 2020 16:24 WIB
Bursa Australia ditutup anjlok, terseret saham perbankan yang jeblok
Ilustrasi: Australian Securities Exchange (ASX) (Reuters)
Bursa saham Australia berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu, setelah hari perdagangan yang fluktuatif, dengan sektor perbankan turun lebih dari lima persen.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 3,60 persen atau 213,70 poin menjadi 5.725,90 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 3,44 persen atau 206,50 poin menjadi 5.789,30 poin.

"Volatilitas tetap menjadi tema utama bagi pasar Aussie dengan ayunan besar lain pada pembukaan pagi ini setelah reli tiga persen kemarin dan kinerja yang kuat di Wall Street," kata Analis Pasar Commsec, James Tao.

Saham-saham keuangan adalah beban terbesar di pasar secara keseluruhan, turun lebih dari lima persen, sementara industri turun empat persen dan semua saham lainnya turun dalam urutan dua hingga tiga persen.

Pidato oleh wakil Gubernur Reserve Bank of Australia (Bank Sentral Australia) Guy Debelle menyatakan bank sentral akan mempertimbangkan kebijakan moneter yang tidak konvensional, setelah menguras kemungkinan penurunan suku bunga, termasuk membeli obligasi pemerintah untuk menjaga imbal hasil tetap rendah.

"Semua ini akan menekan margin bank dan membebani profitabilitas, tetapi Dr Debelle mencatat bahwa tindakan itu akan mendukung ekonomi Australia dan karenanya mendukung kualitas kredit bank," kata Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia anjlok dengan Commonwealth Bank turun 6,64 persen, ANZ turun 5,54 persen, National Australia Bank turun 6,26 persen dan Westpac Bank turun 5,26 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 1,08 persen, BHP turun 2,50 persen dan penambang emas Newcrest turun 8,61 persen, namun Fortescue Metals naik 2,62 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas tenggelam dengan Oil Search turun 1,79 persen, Santos turun 5,29 persen dan Woodside Petroleum turun 4,55 persen.

Saham supermarket terbesar Australia jatuh dengan Coles turun 1,80 persen dan Woolworths turun 3,46 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 2,86 persen, maskapai nasional Qantas anjlok 9,21 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 1,67 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka turun, lanjutkan pekan bergejolak



 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020