Karena kita lihat dampak yang dirasakan China memberikan pengaruh bagi kita semua, termasuk Indonesia,
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Indonesia perlu mencermati dampak mewabahnya Virus Corona baru atau COVID-19 terhadap negara-negara mitra industri manufaktur sehingga dapat mengantisipasinya.
“Kita harus cermati, seperti apa Amerika Serikat, Jerman, yang daya beli masyarakatnya besar, Uni Eropa seperti apa, itu harus kita cermati sebagai mitra ekonomi kita di bidang industri manufaktur,” kata Menperin Agus Gumiwang di Cikarang, Bekasi, Rabu.
Menperin berharap di negara-negara yang punya kontribusi besar terhadap manufaktur Indonesia tidak terdampak COVID-19 seperti yang terjadi pada China.
“Karena kita lihat dampak yang dirasakan China memberikan pengaruh bagi kita semua, termasuk Indonesia,” ujar Menperin.
Baca juga: Menperin: Ini peluang industri elektronik isi pasar dalam negeri
Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan stimulus terkait tekanan ekonomi global akibat Corona yang dilihat belum akan selesai dalam waktu dekat.
“Ini mau dirapatkan. Indonesia harus mengambil kebijakan-kebijakan untuk bisa kita antisipasi," tukas Menperin.
Kendati demikian, politisi Partai Golongan Karya itu mengaku sedikit lega karena beberapa industri di China, terutama di luar Wuhan, sudah mulai kembali melakukan proses produksi.
“Sudah 60-70 persen kembali melakukan proses produksi. Tapi, menurut pandangan saya tidak akan berdampak yang luar biasa, akan sia sia kalau belahan dunia lainnya ikut terdampak, oleh karena itu perlu dicermati,” pungkas Agus.
Baca juga: Menperin dorong percepatan subtitusi impor produk farmasi
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
