Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti rencananya akan berlibur di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (12/3).Selain mengunjungi rumah adat Batak, Raja dan Ratu Belanda juga akan ke Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir yang memiliki pemandangan Danau Toba
Direktur Utama (Dirut) Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo, Rabu di Medan mengatakan bahwa salah satu lokasi yang akan dikunjungi yakni rumah adat Batak di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
"Rumah adat Batak ini berusia ratusan tahun dan masih ditempati oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi sejumlah masyarakat hingga Rabu sore masih melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belabda ke lokasi yang pernah dijadikan tempat pembuatan film "Toba Dreams" itu.
"Persiapannya mulai dari membersihkan rumah-rumah, lingkungan, dan berbagai persiapan lainnya," kata Kepala Desa (Kades) Lintong Nihuta Holingte Simanjuntak.
Kunjungan Raja dan Ratu Belanda itu, kata Holingte, menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Desa Lintong Nihuta.
"Kita sebagai masyarakat sangat senang sekali menerima Raja dan Ratu Belanda. Kita juga bangga karena seorang Raja dan Ratu Belanda mau melihat rumah adat Batak kita ini," katanya.
Selain mengunjungi rumah adat Batak, Raja dan Ratu Belanda juga akan ke Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir yang memiliki pemandangan Danau Toba.
Setelah dari Kabupaten Toba Samosir, lokasi terakhir yang direncanakan akan dikunjungi Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti yakni Parapat di Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Raja Belanda bawa tim riset kualitas air ke Danau Toba
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda temui Sultan HB X di Keraton Yogyakarta
Baca juga: Pariwisata Toba, delapan kepala daerah perlu tingkatkan koordinasi
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda saksikan Sendratari Ramayana di Prambanan
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020