Sejumlah berita ekonomi terjadi pada Rabu (11/3) mulai dari kebijakan stimulus jilid kedua untuk mengatasi dampak COVID-19 hingga pemerintah akan segera melakukan operasi pasar gula pasir karena harga yang mulai naik.Rangkuman berita selengkapnya yang menarik untuk dibaca kembali
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang menarik untuk dibaca kembali.
1. Pemerintah siapkan stimulus jilid 2 tangani imbas COVID-19
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemberian stimulus lanjutan guna mengatasi dampak wabah COVID-19 untuk memperkuat daya beli masyarakat.
"Ini temporary, tindakan untuk memperkuat daya beli, mendorong supply side, disamping itu demand side," kata Airlangga usai rapat koordinasi membahas kebijakan stimulus kedua di Jakarta, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Gula pasir mahal, Mendag segera operasi pasar
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan distributor guna melaksanakan operasi pasar untuk komoditas gula pasir yang harganya semakin tinggi di atas harga acuan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir Nasional hingga Rabu (11/3) ini sudah mencapai Rp17.400 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kg.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Erick Thohir tinjau fasilitas COVID-19 di RS Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk meninjau pembangunan ruang fasilitas khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih, seperti Virus Corona baru atau COVID 19.
"Saya rasa bukan hanya Virus Corona, ke depan juga bisa untuk penyakit lain. Fasilitas khusus ini akan siap tiga minggu lagi, BUMN hadir ketika rakyat membutuhkan," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Akibat Covid-19, Rp40,1 triliun modal asing keluar RI
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia atau capital outflow sejak 25 Januari hingga 4 Maret 2020 mencapai Rp40,16 triliun akibat mewabahnya virus corona atau COVID-19.
“Ini dampak temporary dari virus corona bahwa year to date (ytd) itu terjadi outflow, net outflow Rp40,16 triliun (ytd),” kata Perry di Hotel Pullman Jakarta, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Imbas Corona, produksi obat herbal meroket
Industri farmasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meningkatkan produksi obat herbal yang mengandung jahe merah, hingga 50 persen karena virus corona yang mulai masuk Indonesia.
“Kami sudah siapkan minimal khusus untuk pertumbuhan jahe merah saja minimal 50 persen peningkatan produksinya. Kita masih bisa tingkatkan lagi sesuai kebutuhan,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) Vidjongtius di Cikarang, Bekasi, Jabar, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020