Virus corona telah memengaruhi sebagian besar event olahraga di penjuru dunia, termasuk pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa antara Manchester United melawan klub Austria LASK.
Baca juga: Corona membuat 5 laga Europa termasuk MU vs LASK tanpa penonton
Pemerintah Austria hanya memperbolehkan 500 orang untuk menyaksikan pertandingan yang digelar di Linzer Stadion pada Jumat dini hari WIB.
"Tergantung para ahli untuk mengambil keputusan," ujar Solskjaer jelang pertandingan itu yang dikutip BBC pada Kamis (12/3).
"Saya akan memaklumi, bila jika musim ini harus dipersingkat."
"Perhatian utama haruslah kesehatan masyarakat umum dan keputusan apapun yang diambil akan akan kita dukung."
Baca juga: Getafe tolak ke Italia untuk hadapi Inter karena corona
Sejumlah pertandingan Liga Europa akan dimainkan secara tertutup pekan ini, sedangkan pertandingan antara Sevilla vs Roma dan Inter Milan vs Getafe telah ditunda.
"Tentu saja, ini adalah keadaan sulit - tidak hanya untuk sepak bola, tetapi di seluruh masyarakat," tambah pelatih asal Norwegia tersebut.
"Kami hanya harus melakukan apa yang diperintahkan dan melanjutkan permainan bila pihak berwenang berpikir itu yang harus kami lakukan. Kami harus menciptakan atmosfer kami sendiri di dalam tim, di dalam pertandingan."
Baca juga: City vs Arsenal ditunda karena pemain sentuh orang positif corona
"Mereka terbiasa berlatih tanpa penonton dan kami memang pernah beberapa kali menjalani pertandingan tertutup."
"Saya tidak ragu bahwa para pemain saya fokus dan siap tampil, bahkan bila tidak ada penonton di sana," kata Solskjaer.
United merilis sebuah pernyataan pada Kamis yang mengatakan bahwa begitu mereka kembali ke Old Trafford "seluruh pertandingan kandang saat ini akan dijadwalkan sesuai rencana."
Solskjaer juga menambahkan bahwa para pemainnya belum menjalani tes untuk virus corona dan ia belum tahu rencana apakah pertandingan leg kedua di Old Trafford melawan LASK akan dilanjutkan tanpa penonton.
Baca juga: Otoritas Spanyol larang terbang, dua pertandingan Liga Europa ditunda
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020