• Beranda
  • Berita
  • Saham Tokyo dibuka turun, setelah WHO tingkatkan COVID-19 jadi pandemi

Saham Tokyo dibuka turun, setelah WHO tingkatkan COVID-19 jadi pandemi

12 Maret 2020 08:34 WIB
Saham Tokyo dibuka turun, setelah WHO tingkatkan COVID-19 jadi pandemi
Ilustrasi: Perempuan berkimono melintas di depan papan elektronik yang menunjukkan pergerakan turun Indeks Nikkei, Bursa Saham Tokyo, Jepang (14/5/2019). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-hoon/aa. (Reuters/Kim Kyung-hoon)

Saham-saham transportasi laut, bank, dan yang terkait real estat paling banyak mengalami penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, tertekan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap COVID-19 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan COVID-19 sekarang menjadi pandemi.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo jatuh 370,36 poin atau 1,91 persen, dari tingkat penutupan Rabu (11/3/2020), menjadi diperdagangkan di 19.045,70 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 28,49 poin atau 2,06 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.356,63 poin.

Saham-saham transportasi laut, bank, dan yang terkait real estat paling banyak mengalami penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo jatuh, Indeks Nikkei ditutup anjlok 451,06 poin

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020