• Beranda
  • Berita
  • Kunjungi Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda disambut tarian Tortor

Kunjungi Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda disambut tarian Tortor

12 Maret 2020 12:13 WIB
Kunjungi Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda disambut tarian Tortor
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disambut tarian Batak "Tortor Panomunomuan" saat tiba di Dusun ‎Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kamis.  (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Setelah menikmati indahnya Danau Toba dari atas Bukit Singgolom, Kabupaten Toba, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti melanjutkan perjalanan ke Dusun ‎Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kamis.
 
Pantauan ANTARA, Raja Willem dan Ratu Maxime bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menteri Pariwisata Wisnutama, disambut dengan tarian Batak "Tortor Panomunomuan" saat tiba di Dusun Siambat, tempat berdirinya rumah-rumah Adat Batak yang usianya sudah mencapai ratusan tahun itu.

Baca juga: Raja dan Ratu Belanda kunjungi Bukit Singgolom di Kawasan Danau Toba
 
Dengan iringan musik gondang Batak yang begitu menghentakkan, Raja Willem dan Ratu Maxime langsung menyapa warga yang terlihat begitu antusias menyambut kedatangan mereka.
 
Sebelumnya Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/3).
 
Kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia tersebut membawa misi untuk peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.
 
Berdasarkan siaran pers dari Kemenlu, kunjungan kenegaraan penguasa Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, ke Indonesia akan membawa empat menteri dan hampir 200 delegasi pengusaha.
 
Kunjungan Raja-Ratu Belanda selama 9-13 Maret 2020 itu dikhususkan untuk fokus ke Indonesia karena bukan merupakan rangkaian lawatan kenegaraan.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020