Deva Mahenra yang bermain sebagai Gadhing Baskara, pilot pesawat tempur TNI AU yang arogan mengatakan film ini dibuat untuk mengenalkan masyarakat pada kehidupan tentara penjaga langit Indonesia. Oleh karenanya Deva tidak boleh sembarangan dalam memainkan karakter.
"Bagaimana membuat ini believable, kan tujuannya kita hadir lewat film ini tuh pingin impact-nya setelah menonton masyarakat yang tadinya enggak terlalu mengenal TNI AU jadi lebih kenal, dan yang udah kenal makin sayang lagi, makin bangga lagi sama TNI AU," kata Deva dalam kunjungan media film "Serigala Langit" di Kantor Berita Antara, Kamis.
"Jadi kami membawakan karakternya tidak boleh yang flawless gitu. Ya benar, they’re just human beings. Manusia biasa dengan background TNI AU dengan kadar kecintaan pada negerinya yang luar biasa dengan segala perjuangannya, ya gitu lah kurang lebihnya," lanjutnya.
Sementara itu, Prabu Revolusi yang juga terlibat dalam "Serigala Langit" menyatakan kekagumannya pada cerita film ini. Menurutnya, masyarakat harus tahu seperti apa pekerjaan para TNI AU dalam menjaga Indonesia.
"Film ini berani mengambil risiko dengan pengambilan gambar dan production yang seberat ini, tapi yang menarik walaupun dengan production yang begitu berat tapi ceritanya tetap dibawa lebih human," jelas Prabu.
"Bahwa TNI AU, pilot-pilotnya yang hebat-hebat itu, yang ibaratnya mereka bisa seperti bukan manusia ternyata adalah manusia biasa yang mengalami konflik, punya drama dan ya ini Deva yang menjalani semuanya," lanjut Prabu.
"Serigala Langit" mengambil lokasi syuting di Lanud Iswahyudi, Madiun, Kohanudnas TNI AU Jakarta dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Selain itu, film juga menggunakan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) seperti pesawat F16, T50i, sukhoi, boeing, hercules, helikopter caracal dan tim PASKHAS beserta perlengkapannya.
Film arahan sutradara Reka Wijaya ini bercerita tentang Gadhing Baskara (Deva Mahenra) pilot tempur di Skadron Serigala Langit. Rasa percaya diri membuatnya jadi arogan.
Dia mendapat misi untuk mengawal sekaligus mengantarkan seorang perempuan asing bernama Helen (Christina Danilla). Tami (Bunga Jelitha) kemudian ditugaskan untuk mengantar Helen dengan pesawat Herkules dan misi tersebut haruslah berhasil.
Di sisi lain, Gadhing mengagumi Tami, dia pun bercerita pada Nadya (Anya Geraldine) teman masa kecilnya.
Film nama-nama di atas, film ini juga dibintangi oleh Yoshi Sudarso, Dian Sidik, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Damara Finch, Randy Pangalila, Sekar Sari, Yayu Unru, Cristina Surya dan Prabu Revolusi.
Baca juga: "Serigala Langit" siap tempur 2 April 2020
Baca juga: Film "Serigala Langit" angkat kehidupan TNI AU
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020