Beberapa kejuaraan yang ditunda tersebut adalah Banyuwangi International BMX, Asian BMX Championship, Jakarta International BMX 3, dan Asian Urban Cycling Championship yang sedianya digelar pada April nanti.
PB ISSI melalui surat resmi bernomor 0171/B-PB.ISSI/III/2020 tertanggal 12 Maret 2020 menyampaikan hal tersebut kepada seluruh asosiasi, federasi, dan tim balap sepeda.
Baca juga: Tim Astana pastikan absen membalap sampai 20 Maret
"Setelah PB ISSI melakukan pertemuan internal bersama membahas terkait wabah virus corona yang telah menjadi isu global, kami memutuskan untuk menunda beberapa kejuaraan," demikian pernyataan surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho.
Meski begitu, PB ISSI akan berupaya untuk melakukan penjadwalan ulang penyelenggaraan kejuaraan tersebut, mengingat itu menjadi ajang bagi para atlet balap sepeda BMX untuk berburu poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca juga: 1300 peserta dari 18 negara konfirmasi ikuti L'etape Indonesia 2020
Hingga kini, PB ISSI masih menunggu persetujuaan dari Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) serta Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC). Keputusan jadwal ulang akan ditentukan selambat-lambatnya pada awal Oktober mendatang.
Kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah dalam berbilang hari. Data terakhir per Rabu (11/3), 34 orang positif COVID-19, satu meninggal (WNA), dan ratusan lainnya berstatus sebagai orang dalam pengawasan (ODP).
Sementara data terkini WHO menyebutkan virus tersebut telah menginfeksi 118.000 orang di 114 negara dan sudah menelan 4.291 korban jiwa.
Baca juga: Dikarantina karena corona, manajer tim balap sepeda ancam mogok makan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020