Teater Broadway di New York City, Amerika Serikat, memutuskan untuk mulai ditutup sementara karena peningkatan kewaspadaan penyebaran virus corona (COVID-19).
Dilaporkan Variety, Jumat, penutupan ini merupakan upaya menyusul perintah Gubernur New York, Andrew Cuomo yang meminta warganya untuk membatasi pertemuan dengan lebih dari 500 orang, kecuali sekolah, rumah sakit, dan angkutan massal, mulai 13 Maret.
"Prioritas utama kami adalah kesehatan dan kesejahteraan para pengunjung teater Broadway dan ribuan orang yang bekerja di industri teater setiap hari, termasuk para aktor, musisi, penata panggung pertunjukan, penerima tamu, dan banyak profesional berdedikasi lainnya," kata Charlotte St. Martin, presiden Broadway League.
"Setelah panggung kami menyala kembali, kami akan menyambut penggemar lagi dengan tangan terbuka sehingga mereka dapat terus mengalami sukacita, cinta, dan niat baik yang ditunjukkan oleh pertunjukan kami dengan penuh semangat setiap malam," lanjutnya.
Baca juga: "Aladdin on Broadway" kumpulkan lima "Jin" dalam satu panggung
Baca juga: Drama musikal Michael Jackson akan hadir di Broadway
Saat ini terdapat 31 musikal dan pentas drama terbuka di Great White Way, tetapi kesehatan masyarakat telah menjadi perhatian karena teater sering penuh sesak.
Peningkatan langkah-langkah keamanan diambil dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus sebelum penutupan, termasuk pembersihan tempat tambahan, akses belakang panggung terbatas dan mengakhiri interaksi antara pemain dan kru.
Cuomo pada awalnya ragu-ragu untuk menutup Broadway, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa dia bertentangan tentang bagaimana menangani pertemuan publik yang besar seperti di teater.
"Anda tidak ingin menutup masyarakat, karena itu sangat mengganggu - bagi ekonomi, kehidupan, dan lainnya. Tetapi perhatian utama Anda di sini adalah krisis kesehatan masyarakat, dan ini menyeimbangkan keduanya," kata dia.
Broadway pernah "digelapkan" beberapa kali di masa lalu, meskipun tidak pernah selama periode ini.
Pada 9/11, teater ditutup selama 48 jam, tetapi dibuka kembali pada 13 September. Pada 2007, ada pemogokan tampil di panggung selama 18 hari terhadap pentas teater Shubert, Jujamcyn, dan Nederlander.
Lalu pada tahun 2003 ada pemogokan yang dilakukan musisi Broadway selama empat hari yang berdampak pada dunia musik teater kala itu.
Baca juga: Corona, penutupan Disneyland, DisneySea Tokyo dan USJ diperpanjang
Baca juga: Disneyland, DisneySea Tokyo sementara tutup karena COVID-19
Baca juga: Museum Ghibli tutup akibat corona
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020