"Pada pukul 9 pagi ini, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) disarankan oleh Formula 1 terkait niat mereka untuk membatalkan aktivitas Formula 1 di Grand Prix Formula 1 Australia, demikian pernyataan AGPC seperti dikutip Reuters.
"Perihal keputusan ini dan setelah mendapatkan masukan lebih lanjut dari Kepala Dinas Kesehatan Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Negara Bagian Melbourne, Australian Grand Prix Corporation mengonfirmasi pembatalan Grand Prix Formula 1 Australia."
Baca juga: Anggota tim positif COVID-19, McLaren mundur dari Grand Prix Australia
Baca juga: Anggota tim Haas dan McLaren jalani karantina dan tes virus corona
Pelaksanaan balapan pembuka musim di Australia sempat menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak, setelah pada Kamis malam tim McLaren mengundurkan diri setelah mengetahui hasil tes menunjukkan seorang anggota tim mereka positif COVID-19.
Balapan putaran keempat Formula di Shanghai pada April juga telah dipastikan ditunda, sedangkan panitia penyelenggara Grand Prix Bahrain pada akhir pekan lalu mengatakan mereka akan melakukan balapan tanpa penonton pada 22 Maret.
Kebingungan di kalangan penggemar sempat terjadi pada Jumat pagi, ketika para penggemar berkerumun menuju sirkuit dan televisi lokal Channel Nine melaporkan bahwa ketua AGPC mengatakan mereka dapat menyaksikan balapan.
Ratusan penggemar berkumpul di depan pintu-pintu masuk yang masih ditutup, sebelum Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan tidak seorang pun akan diizinkan masuk meski balapan itu mungkin akan tetap diselenggarakan.
Terdapat pula tekanan dari tim-tim Formula 1, di mana Mercedes mengatakan mereka telah meminta panitia penyelenggara untuk membatalkan balapan serta mereka telah bersiap untuk meninggalkan sirkuit.
Baca juga: Hamilton heran GP Australia digelar tatkala virus corona menghantui
Baca juga: Antisipasi virus corona, Grand Prix F1 Bahrain digelar tanpa penonton
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020