Trafik kapal rute domestik dan internasional yang masuk ke pelabuhan yang dikelola Pelindo II tercatat turun berkisar 6,5 persen untuk internasional dan 1 persen untuk domestik.Untuk trafik sedikit mengalami penurunan untuk internasional, itu sekitar 6,5 persen dibanding tahun 2018
Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono dalam jumpa pers terkait COVID-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, mengatakan trafik atau lalu lintas kapal yang masuk ke pelabuhan menurun namun pihaknya belum melakukan penolakan masuk kapal.
“Untuk trafik sedikit mengalami penurunan untuk internasional, itu sekitar 6,5 persen dibanding tahun 2018. Untuk trafik domestik ada turun sekitar 1 persenan,” kata Arif.
Ia mengatakan terkait kapal penumpang dan barang sampai saat ini belum ada penolakan masuk ke pelabuhan kelolaannya.
Arief mengatakan, mayoritas penurunan trafik barang dari internasional tersebut berasal dari China dengan angka penurunan pada periode Januari-Februari pada 2019 mencapai 741.543 teus. Sedangkan pada periode Januari-Februari 2020 sebesar 692.190 teus.
"Sebagain besar dari China, ada satu shipping line yang penurunannya sampai ada satu kol sampai 46 persen, cukup besar. Ada juga shipping line turunnya 20 persen juga ada, ini salah satunya ke China. Jepang masih stabil," katanya.
Sementara, penurunan lalu lintas barang domestik pada 2019 sebesar 304.369 teus. Dan penurunan lalu lintas barang domestik pada 2020 sebesar 300.022 teus.
Arief berharap, penurunan trafik barang internasional akibat wabah corona ini dapat segera pulih pada bulan depan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, China telah mulai memproduksi barang lagi.
Ia juga memastikan sampai saat ini belum ada larangan bagi kapal untuk bersandar.
Baca juga: Ombudsman Jakarta awasi penanganan COVID-19 di transportasi publik
Baca juga: Bluebird jaga kebersihan armada hingga sediakan masker cegah corona
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020