Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan perihal tujuh pati Polri yang mengikuti proses seleksi untuk jabatan struktural Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Ya benar ada tujuh (pati), ada saat ini menjabat wakaba (wakil kepala badan), ada yang kadiv (kepala divisi) dan beberapa wakapolda (wakil kepala kepolisian daerah)
Tujuh pati tersebut terdiri dari sejumlah jenderal bintang satu (Brigjen) hingga jenderal bintang dua (Irjen).
"Ya benar ada tujuh (pati), ada saat ini menjabat wakaba (wakil kepala badan), ada yang kadiv (kepala divisi) dan beberapa wakapolda (wakil kepala kepolisian daerah)," kata Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kapolri mutasi sejumlah pati dan pamen
Dedi mengatakan, ada juga pati Polri yang saat ini bertugas di KPK yang juga mengikuti seleksi Deputi Penindakan KPK. "Yang di KPK juga ada," ungkap Dedi.
Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut sudah 11 peserta dari Polri dan Kejaksaan Agung yang ikut seleksi untuk kandidat Deputi Penindakan KPK.
Ali mengatakan, syarat peserta seleksi untuk Deputi Penindakan minimal setara eselon I. Namun, Ali mengatakan bila mengacu pejabat terdahulu, posisi Deputi Penindakan diisi minimal berpangkat jenderal untuk anggota polisi, sedangkan untuk jaksa minimal pangkat 4C.
Selain itu, Ali mengatakan tiga jabatan struktural lain juga mulai proses seleksi. Ketiga jabatan itu yakni Deputi Informasi dan Data, Direktur Penyelidikan dan Kepala Biro Hukum.
Baca juga: Kapolri mutasi sejumlah pejabat Polri
Baca juga: Mantan Karopenmas Polri salah satu tokoh tervokal 2019
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020