Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, melambung 12,49 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, Xinhua melaporkan.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional BHP Group yang melompat 12,15 persen, serta perusahaan industri pertambangan dan metal Inggris Rio Tinto terangkat 10,31 persen.
Sementara itu, Carnival, perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 9,93 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perjalanan dan pariwisata multinasional Anglo-Jerman TUI AG yang jatuh 6,54 persen, serta perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris Taylor Wimpey merosot 5,17 persen.
Baca juga: Bursa saham Jerman ditutup naik, indeks DAX 30 terangkat 0,77 persen
Baca juga: Bursa saham Prancis menguat 1,83 persen, akhiri penurunan beruntun
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020