Model 49 tahun itu pekan ini terlihat sedang berada di bandara LAX mengenakan pakaian hazmat, kacamata pelindung, masker wajah dan sarung tangan karet, dalam upaya membuat dirinya seaman mungkin dari penyebaran virus corona.
Baca juga: Tokoh dan pesohor dunia tak luput dari corona
Baca juga: Tom Hanks dan istri mengaku kena virus corona saat di Australia
Dan Naomi kini mengatakan ia memilih pencegahan ekstrem karena ingin merasa "nyaman", tahu dia takkan memegang permukaan apa pun yang mungkin jadi sarang bakteri.
Di dalam video di channel YouTube "Being Naomi", dia menjelaskan, "Ini dia. Ini tindakan pencegahanku. Bagaimana menurutmu? Sejujurnya, ini bukan masa yang lucu. Ini bukan masa yang menggelitik. Aku tidak melakukan ini untuk terlihat lucu. Inilah bagaimana aku merasa nyaman bepergian."
Setelah tiba dengan selamat di New York, Naomi melanjutkan rekaman video agar penggemarnya tahu bahwa orang-orang menghindarinya di pesawat karena busananya yang tak biasa.
"Kembali ke New York sehat walafiat. Ini perjalanan yang tak lazim buat saya. Saya harus bilang, di pesawat orang-orang menjauhi saya. Ada pria duduk di depanku, dia pindah ke kanan. Ada pria duduk di belakangku, dia pindah ke kanan. Tidak ada yang mau di dekatku tapi tidak apa-apa, saya juga tak mau di dekat-dekat mereka!
Menurut Naomi, saat ini semua tindakan pencegahan harus dilakukan agar tetap merasa terlindungi dan nyaman.
"Saya akan mengurangi jalan-jalan seminimal mungkin," katanya seperti dikutip dari Female First.
Naomi juga mengungkapkan perhatiannya terhadap teman-temannya yang tinggal di luar negeri, juga dua neneknya, yang ia sebut aman di tengah terpaan wabah.
Sang model mendorong orang-orang untuk mengikuti panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah, dan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk "merasa nyaman" ketika berada di luar rumah.
Baca juga: Naomi Campbell desak Vogue terbitkan majalah edisi Afrika
Baca juga: Naomi Campbell dinyatakan bersalah karena serang paparazzi
Baca juga: Naomi Campbell dirampok di Paris
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020