Paris memutuskan untuk menutup sejumlah tempat wisata, termasuk Menara Eiffel, Museum Louvre, hingga Kabaret Moulin Rouge mulai Jumat (13/3) setelah instruksi Perdana Menteri Edouard Philippe melarang pertemuan lebih dari 100 orang untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Dilansir Reuters, Minggu, Museum Louvre, rumah bagi "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci dan patung "Venus de Milo" itu akan menutup pintunya segera setelah pengumuman tersebut.
Menara Eiffel pun melakukan hal yang sama. Manajemennya mengatakan menara akan dibuka kembali segera setelah kondisi kesehatan memungkinkan.
Sebelum pengumuman perdana menteri, pertemuan publik dengan kapasitas di bawah 1.000 orang masih diizinkan. Namun, Perancis meningkatkan upayanya untuk mencegah virus, termasuk menutup sekolah dan tempat publik lainnya.
Kabaret Moulin Rouge yang berusia 130 tahun - yang menampilkan penari dalam kostum mempesona - menegaskan bahwa pertunjukannya akan ditutup untuk umum sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Kami tidak ingin Moulin Rouge kehilangan semua kepositifan dan optimisme, kami ingin orang-orang masih dapat mengambil foto," kata seorang juru bicara.
Beberapa dari 450 karyawan Moulin Rouge akan tetap bekerja, memperbaiki kostum, agar siap dibuka kembali, kata juru bicara itu melanjutkan.
La Gaiete Lyrique, tempat konser rock dengan kapasitas 700 orang, mengatakan akan ditutup hingga 6 April.
Lebih lanjut, Odeon-Theatre de L'Europe, yang akan menjadi pentas "The Glass Menagerie" dari Tennessee Williams dengan pemain pentas Isabelle Huppert, juga menegaskan bahwa pertunjukan dibatalkan.
Sementara itu, Perancis telah melaporkan 2.876 kasus virus korona dan 61 kematian pada hari Kamis.
Baca juga: Disney tutup taman hiburan di California, Florida karena virus corona
Baca juga: Corona, penutupan Disneyland, DisneySea Tokyo dan USJ diperpanjang
Baca juga: Selain Disneyland Tokyo, Museum Ghibli juga tutup akibat corona
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020