Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan penyerahan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dilakukan di KRI Semarang-594.Semua seremonialnya di kapal saat perjalanan menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok
"Semua seremonialnya di kapal saat perjalanan menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok," kata Yudo dihubungi dari Pulau Lipan, Kepulauan Seribu, Minggu.
Seperti direncanakan, Laksamana Madya Yudo akan menyerahkan para ABK itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) atau yang mewakili.
Selanjutnya, Menteri kesehatan atau mewakili akan menyerahkan sertifikat sehat atau negatif COVID-19 kepada peserta observasi.
Baca juga: Cerita Arif menikmati observasi COVID-19 di Pulau Sebaru Kecil
"Para perwakilan kementerian dijemput menggunakan helikopter," ujar Yudo.
Yudo mengupayakan semua proses itu dapat dipercepat dari penyerahan 188 ABK World Dream sehari sebelumnya di Pelabuhan Kolinlamil.
"Sampai di pelabuhan, turun dari kapal langsung menuju bis masing-masing," jelas Yudo.
KRI Semarang-594 membawa 68 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK Diamond Princess menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu sekitar pukul 07.45 WIB.
Baca juga: KRI Semarang menuju Tanjung Priok bawa ABK Diamond Princess
Perjalanan kapal diperkirakan sekitar tiga jam dan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain ABK Diamond Princess, ikut pula 10 kru penjemput dan 45 pendamping kesehatan selama proses observasi terkait COVID-19 di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020