Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merawat satu pasien anak-anak jenis kelamin perempuan usia enam tahun terduga COVID-19 di ruang isolasi RSUD setempat.Pasien anak itu telah kita rawat dalam dua hari lalu dengan status pasien dalam pengawasan (PDP)
"Pasien anak itu telah kita rawat dalam dua hari lalu dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) ," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung dr Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Minggu.
Ia mengatakan PDP tersebut diketahui pernah melakukan kontak dengan orang yang berada dalam lingkungan pandemi COVID-19.
"Jadi ada transmisi lokalnya mengapa statusnya kami jadikan PDP karena gejalanya mirip ada batuk, panas demam dan sesak napas," katanya.
Hendra menyebutkan, petugas medis akan mengambil sampel cairan tenggorokan dan akan dikirim ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan apakah positif atau negatif COVID-19.
"Hasilnya dapat kita tunggu empat sampai lima hari ke depan," ujarnya.
Sedangkan kondisi PDP tersebut yang sedang dirawat di ruang isolasi itu kondisinya mulai membaik.
"Sudah bagus dan membaik kondisi demam sudah mulai turun dan kondisi sudah mulai stabil," katanya.
Sementara itu, saat ini RSUD Marsidi Judono Belitung juga telah menerima pasien rujukan dari RSUD Belitung Timur yang diduga terduga COVID-19.
"Pasien jenis kelamin laki-laki rujukan dari RSUD Belitung Timur dan saat ini sudah tiba di ruang isolasi RSUD Belitung," demikian Hendra.
Baca juga: Bangka Belitung miliki dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19
Baca juga: RSUD Belitung sediakan ruang isolasi "corona center"
Baca juga: Dinkes Belitung ajak masyarakat gemar cuci tangan, cegah COVID-19
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020