Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong pemerintah memobilisasi tenaga medis agar tersebar di setiap daerah khususnya daerah yang rentan tertular virus corona (COVID-19).Hanya dengan bersatu, bersinergi dan saling bahu-membahu semua elemen pemerintahan dan bangsa Indonesia, pengatasan COVID-19 akan semakin efektif dan meminimalisir korban maupun dampaknya di berbagai bidang kehidupan."
"Mendorong pemerintah memobilisasi dokter, teknisi laboratorium, paramedis dan lain-lain harus dipastikan tersebar di semua daerah yang dinilai rentan," kata Cak Imin berdasarkan keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Baca juga: Daftar lengkap WNI yang diobservasi dan paling banyak dari Jatim
Baca juga: Akademisi: obat herbal mampu lawan COVID-19
Ia menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader partai mendukung dan terus memastikan agar pemerintah memiliki kamar rumah sakit yang cukup, sekaligus mendorong pemerintah mempercepat penyiapan tempat yang dapat dikonversi sebagai rumah sakit darurat.
PKB, kata Cak Imin, akan membantu semaksimal mungkin seluruh langkah dan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Republik Indonesia dalam menghadapi virus corona (COVID-19).
Dalam instruksi Ketua Umum DPP PKB kepada jajarannya, segenap pengurus dan kader PKB diminta untuk bergotong royong mengedukasi masyarakat dan melakukan pencegahan persebaran COVID-19.
"Agar PKB berdiri terdepan bersama seluruh kekuatan bangsa untuk bergotong royong menghadapi COVID-19," kata Cak Imin berdasarkan instruksi yang dibuat pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Ia pun menginstruksikan PKB menurunkan tim medis untuk mengecek kesehatan warga yang memerlukan dari rumah ke rumah.
Untuk itu, setiap Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PKB di daerah agar menjadi posko hotline atau kontak pusat bagi orang yang meminta pengecekan kesehatan dalam rangka tindakan preventif COVID-19 tersebut.
Seluruh struktur partai mulai DPW hingga ranting (desa) diminta melakukan pendataan dan edukasi terkait upaya preventif tersebut.
Seluruh media sosial struktur partai, pengurus, dan kader juga harus dipenuhi dengan sosialisasi dan edukasi masyarakat seperti langkah dan kebijakan pemerintah terkait virus corona, cara mencegah persebaran virus corona, dan lain-lain berupa pamflet maupun bahan media sosial yang disebarkan ke semua jaringan partai.
"Seluruh media sosial pengurus dan kader serta anggota PKB wajib dipenuhi dengan sosialisasi langkah dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi COVID-19 serta berbagai informasi yang penting untuk masyarakat guna mencegah persebaran virus corona," kata Cak Imin.
Masyarakat harus terus aktif disosialisasikan untuk menjaga pola hidup sehat, menjaga lingkungan, menghindari kegiatan publik yang tidak perlu, dan juga melakukan cara-cara pencegahan COVID-19 melalui media komunikasi, media sosial, dan sebagainya.
Cak Imin juga meminta PKB menyediakan relawan medis untuk membantu penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga atau daerah rentan terpapar virus menular tersebut.
Ia mengatakan PKB mengapresiasi seluruh langkah dan kebijakan pemerintah untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder lainnya dalam melakukan langkah dan kebijakan penanganan COVID-19.
"Hanya dengan bersatu, bersinergi dan saling bahu-membahu semua elemen pemerintahan dan bangsa Indonesia, pengatasan COVID-19 akan semakin efektif dan meminimalisir korban maupun dampaknya di berbagai bidang kehidupan," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Lebih dari itu, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat harus tetap tenang dan waspada.
"Jangan lupa berdoa dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia diberi pertolongan dan kemampuan mengatasi COVID-19," pungkas Cak Imin.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020