Kedudukan 1-1 berlangsung sejak menit ke-38, ketika penyerang PSM Giancarlo Lopes Rodriges mencetak gol untuk mengubur keunggulan yang sempat dimiliki Barito Putera melalui Amrizal Umanailo tiga menit sebelumnya.
Pelatih PSM Bojan Hodak usai laga mengaku kecewa dengan kegagalan mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
"Pertandingan yang menarik untuk ditonton. Kita tampil dominan dan berhasil ciptakan banyak peluang meski gagal mencetak gol," katanya.
Baca juga: PSM siap kompetisi ditunda atau laga tanpa penonton
Bojan mengakui ruang gerak gelandang serang asal Belanda, Wiljam Pluim, cukup terbatas dan beberapa kali dilanggar oleh lawannya, yang seharusnya diganjar kartu kuning.
Hanya saja, menurut Bodan lini depan PSM juga tampil kurang maksimal terutama dalam urusan penyelesaian akhir.
"Wiljam Pluim dilanggar beberapa kali (sasaran lawan) yang harusnya bisa mendapatkan hingga kartu kuning. Namun jika Pluim gagal memberikan umpan matang, masih ada beberapa yang bisa namun memang kita bermasalah dalam penyelesaian akhir," ujarnya.
Baca juga: Barito dukung prosesi jabat tangan ditiadakan terkait virus corona
Pelatih Barito Putera Djajang Nurdjaman begitu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan sesuai target mengambil poin di Makassar.
"Cukup berat lawatan kami kesini dan kami sudah berupaya keras meraih tiga poin meski hasilnya hanya satu. Alhamdulillah,satu poin juga bukan hasil yang buruk apalagi ini poin yang begitu penting," ujar dia.
"Kami begitu apresiasi dengan penampilan para pemain malam ini," pungkas Djanur.
Baca juga: Bali United menang 3-1 atas Madura United
Baca juga: Persija Jakarta liburkan tim selama sepekan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020