"Pemkot Padang Panjang dan pihak UAS sudah sepakat kegiatan pada Rabu (18/3) itu batal dilaksanakan mengantisipasi merebaknya COVID-19," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul di Padang Panjang, Senin.
Kedatangan UAS untuk berceramah, menurutnya, selalu ramai sementara dalam kondisi merebaknya virus tersebut masyarakat dianjurkan untuk mengurangi aktivitas dalam keramaian.
Baca juga: KKM Malaysia berhasil hubungi pimpinan jamaah tabligh
Baca juga: 190 positif COVID-19 baru Malaysia tambahan jamaah tabligh
Baca juga: Positif Covid-19 di Brunei hadiri tabligh 10.000 orang di Kuala Lumpur
"Dari pihak UAS juga sudah mengonfirmasi bahwa agenda beliau mulai 16 Maret 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan, tidak ada kegiatan," katanya.
Selain pembatalan agenda ceramah UAS, Pemkot Padang Panjang saat ini juga sedang menunggu informasi dari pemerintah provinsi mengenai aktivitas sekolah, pegawai dan kegiatan lainnya di daerah.
Selama 2020, Padang Panjang memiliki 50 agenda pariwisata. Di bulan April terdapat empat agenda dan Mei satu agenda.
"Siang ini kepala daerah dan pemprov akan rapat terkait antisipasi wabah virus Corona. Setelah pertemuan itu baru dapat diketahui bagaimana keputusan mengenai kegiatan sekolah, pegawai termasuk agenda wisata," katanya.*
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020