"Upaya minimalisir dampak dan pencegahan, salah satunya dilakukan dengan membatasi pertemuan langsung atau tatap muka, untuk sementara waktu," ucap Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Senin (16/3).
IAIN Palu lewat Rektor Prof Dr H Sagaf Pettalongi telah menerbitkan surat edaran nomor 760/In.13/HK.00.7/03/2020 Tentang Kebijakan IAIN Palu dalam upaya pencegahan COVID-19.
Lewat edaran itu kegiatan belajar mengajar di IAIN Palu dilaksanakan dengan sistem online atau penugasan secara mandiri. Sedangkan untuk jadwal ujian proposal, komprehensif, munaqasah, ujian tesis serta promosi doktor tetap dilaksanakan dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal lima orang.
Kegiatan akademik seperti seminar, lokakarya, workshop dan kegiatan organisasi kemahasiswaan ditunda pelaksanaannya dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Edaran tersebut juga menekankan tentang pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai standar pemerintah.
"Bagi pegawai administrasi tetap masuk berkantor, untuk memberikan pelayanan," ujarnya.
Dalam surat edaran itu, kegiatan pelayanan administrasi tetap dilaksanakan seperti biasa sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Berkaitan dengan pembatasan tatap muka dalam proses perkuliahan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar MAg menerangkan perkuliahan secara online atau e-learning dilakukan dengan portal e-learning.
"Juga dilakukan dengan google class room, whatsapp group, dan media sosial lainnya," ungkap Abidin.
Ia menguraikan proses pembelajaran e-learning harus memuat tiga komponen meliputi, materi perkuliahan, forum diskusi, serta tugas dan kuis.
"Waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal perkuliahan yang telah ada," sebutnya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020