Badan Amil Zakat Nasional mengembangkan manajemen bekerja dari rumah sehingga urusan zakat dan dana sosial keagamaan dapat tetap dikelola dengan baik sehingga tetap pada jalur untuk mengentaskan kemiskinan meski saat ini dunia terkena pandemi COVID-19.Semoga lembaga-lembaga lain mendapat inspirasi dari apa yang diputuskan oleh BAZNAS dengan manajemen bekerja dari rumah semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan dicegah penularannya ke masyarakat luas.
"Manajemen bekerja dari rumah (BDR) ini dibuat agar manakala terjadi kegawatan dan amil bekerja di rumah, maka pelayanan muzakki dan mustahik di BAZNAS tetap masih bisa berjalan," kata Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta kepada wartawan di Jakarta, Senin, terkait antisipasi perkembangan kasus COVID-19.
Dia mengatakan BDR itu merupakan bagian dari perencanaan kontigensi BAZNAS menyikapi wabah COVID-19 dengan mengembangkan program pelayanan, pengumpulan maupun penyaluran zakat dengan sistem kerja amil bekerja dari rumah dengan skema Manajemen BDR 01.
Arifin mengatakan sekitar 90 persen amil BAZNAS Pusat dapat bekerja di rumah masing-masing dengan terkoneksi secara daring dengan kerabat kerjanya.
Sistem Manajemen BDR 01, kata dia, memungkinkan pengambilan keputusan dilakukan secara online, termasuk proses administrasi keuangan, pemantauan kerja dan monitoring evaluasi terkait target pekerjaan.
Baca juga: Baznas gerakkan tim tanggap bencana atasi penyebaran virus corona
"Skema tersebut mulai diterapkan mulai Senin (16/3) ini dan akan dievaluasi pada Selasa (17/3). Sementara uji coba akan dilakukan pada Rabu (18/3) dan Kamis (19/3) dan pada hari Jumat (20/3) dilakukan evaluasi kembali," katanya.
Arifin mengatakan BAZNAS akan terus berjuang melayani masyarakat dalam menjalankan ibadah zakat dan membantu para mustahik dan kelompok rentan dari berbagai kebutuhannya, termasuk membantu mereka dalam menghadapi COVID-19.
Baca juga: BAZNAS-FOZ bentuk pusat krisis cegah Corona
"Semoga lembaga-lembaga lain mendapat inspirasi dari apa yang diputuskan oleh BAZNAS dengan manajemen bekerja dari rumah semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan dicegah penularannya ke masyarakat luas," katanya.
Dirut BAZNAS juga berharap krisis COVID-19 dapat segera selesai dan masyarakat dapat hidup kembali dengan tenang serta membangun kembali masa depan negeri ini yang lebih baik.
Baca juga: Bayar zakat di Baznas Sumbar kini bisa pakai telepon pintar
"Segala upaya ini harus kita gantungkan kepada Allah SWT dengan ikhtiar yang maksimal dan terus menjalin muamalah hubungan sosial yang baik serta dengan mempraktikkan sedekah berbagi kepada sesama, memberikan yang terbaik kepada orang lain demi perjuangan," katanya.
Pada pelaksanaan Manajemen BDR 01 ini, dia mengatakan akan dikembangkan oleh BAZNAS untuk disebarluaskan kepada BAZNAS daerah dengan mempertimbangkan kondisi setempat.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020