"Saya optimistis, daerah kita tetap akan menggelar pelaksanaan MTQ tingkat provinsi, yang dijadwalkan mulai 9 April hingga 12 April 2020, termasuk berencana menggelar dzikir Akbar," ujar Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Senin, usai memimpin rapat terbatas tentang pembentukan gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19 di kabupaten tersebut, diikuti Wakil Bupati Thariq Modanggu, serta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tidak hanya itu, kegiatan Festival Bahari yang akan berlangsung 18-19 Maret 2020, juga tetap digelar di objek wisata Botu Didingga, Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito.
"MTQ akan diikuti para utusan dari kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo, sementara Festival Bahari hanya digelar di tingkat lokal atau tidak mengundang tamu dari daerah luar Gorontalo," ujar bupati.
Ia menekankan, kewaspadaan tinggi menghadapi virus corona, perlu diterapkan.
Termasuk menempatkan petugas di pintu-pintu masuk yang ada di wilayah perbatasan, guna pemeriksaan orang atau siapa saja yang masuk dan melintas di daerah ini, termasuk akan melakukan tes suhu tubuh untuk deteksi dini.
Namun pemerintah kabupaten, juga perlu menumbuhkan rasa optimisme kepada masyarakat, sebab jika tidak dilakukan maka dampaknya akan sangat besar dirasakan khususnya terhadap stabilitas sosial di daerah ini.
Khusus keputusan meliburkan anak sekolah, bupati menegaskan perlu meminta rekomendasi tim gugus tugas yang dibentuk, didalamnya termasuk pihak kesehatan.
"Masyarakat jangan dibuat cemas, sebab yang terpenting dilakukan saat ini adalah memutus rantai penularan COVID-19 dengan melakukan sosialisasi secara masif di desa-desa hingga ke dusun-dusun, termasuk rumah-rumah ibadah, agar masyarakat senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ungkap bupati. ***3***
Baca juga: Bupati Bone Bolango janji umrahkan juara MTQ
Baca juga: Dinkes Gorontalo kirim spesimen seorang pasien ke Litbangkes
Baca juga: Gorontalo Utara masih pikir-pikir terkait kedatangan kapal pesiar
Baca juga: Posko kesehatan disiapkan Gorontalo antisipasi virus corona
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020