• Beranda
  • Berita
  • Cegah penyebaran Corona, Magelang tutup objek wisata pada 16-29 Maret

Cegah penyebaran Corona, Magelang tutup objek wisata pada 16-29 Maret

16 Maret 2020 20:19 WIB
Cegah penyebaran Corona, Magelang tutup objek wisata pada 16-29 Maret
Beberapa pengunjung Ketep Pass menyaksikan puncak Gunung Merapi usai terjadi letusan Jumat pagi (Heru Suyitno) (Heru Suyitno/)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, menutup sementara sejumlah objek wisata di wilayah tersebut pada 16-29 Maret 2020 sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona baru atau COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso di Magelang, Senin, menyebutkan sejumlah objek wisata yang ditutup sementara, yakni Ketep Pass, Kolam Renang Mendut, Kalibening, Candi Umbul, Telaga Bleder, Candi Mendut, dan Candi Pawon.

Ia menyampaikan penutupan sementara objek wisata andalan Kabupaten Magelang tersebut menyusul adanya surat edaran Bupati Magelang nomor 440/064/05/2020 tertanggal 14 Maret 2020.

Surat edaran itu menyebutkan perihal pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Magelang.

Sebagai langkah konkrit dalam rangka melakukan upaya preventif serta komitmen bersama dalam meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan Virus Corona pada daya tarik wisata, maka dilakukan penutupan sementara sejumlah objek wisata di beberapa tempat.

Kepala Bagian Pemasaran dan Promosi objek wisata Ketep Pass, Edwar Alfian mengatakan mulai Senin (16/3), objek wisata yang menawarkan keindahan Gunung Merapi dan Merbabu ini ditutup sampai 14 hari ke depan.

Ia menyampaikan dengan penutupan sementara sejumlah objek wisata tersebut segera membuat pengumuman yang ditujukan kepada masyarakat umum serta biro-biro travel yang selama ini menjalin kerja sama.

Menurut dia penutupan tersebut merupakan langkah preventif agar penyebaran Virus Corona tidak menyebar kemana-mana, terutama di objek wisata yang merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah.

Ia menuturkan pihak manajemen tidak mempermasalahkan kerugian yang kemungkinan timbul akibat penutupan tersebut, karena pihaknya lebih mengutamakan keselamatan jiwa warga Indonesia secara umum.

Baca juga: Banyumas tutup seluruh objek wisata antisipasi penyebaran COVID-19

Baca juga: Sleman tutup sementara objek wisata lereng Merapi


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020