Mengenai lockdown, saya kira tidak perlu berpikir ke situlah
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak terpikir untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.
"Mengenai lockdown, saya kira tidak perlu berpikir ke situlah. Setiap negara kan punya masalah sendiri-sendiri. Kita masih pada posisi melihat mana yang bisa kita kontrol," katanya dalam siaran langsung di Instagram @kemenkomarves yang dipantau di Jakarta, Senin malam.
Menurut Luhut, kebijakan belajar atau bekerja dari rumah untuk sementara merupakan langkah yang baik untuk mengurangi mobilitas dan risiko penyebaran COVID-19.
Ia juga pola kerja yang mobile dan tak perlu ke kantor tampak lebih efisien dan bisa jadi pelajaran untuk diimplementasikan di masa mendatang.
Baca juga: Warga masih sering keluar rumah, Prancis akui kesulitan tahan COVID-19
"Kita sekarang jadi belajar, ke depan ini untuk lebih banyak melakukan pertemuan seperti ini, lebih efisien juga. Tidak perlu traveling, apalagi makin bagus teknologinya," ujarnya.
Luhut menambahkan dirinya bahkan dalam sehari ini sudah melakukan hingga empat rapat secara online atau virtual meeting.
Baca juga: DPR minta pemerintah undang ahli pertimbangkan pemberlakuan "lockdown"
"Hari ini saja saya rapat online sudah empat, semua bagus, tadi dengan Chevron, dengan Kementerian ESDM, masalah (Blok) Rokan, kita virtual meeting," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memasukkan lockdown (menutup kota atau negara) sebagai salah satu kebijakan untuk mengurangi penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19).
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan pemda tak boleh ambil kebijakan "lockdown"Baca juga: Presiden Jokowi tak pikirkan "lockdown" untuk atasi COVID-19
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020