Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua terkait penanganan virus COVID-19Kami dari Pemkab Keerom terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua apabila ada dugaan atau ada indikasi-indikasi kuat terkait warga di Keerom yang terpapar virus COVID-19
"Kami dari Pemkab Keerom terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua apabila ada dugaan atau ada indikasi-indikasi kuat terkait warga di Keerom yang terpapar virus COVID-19," katanya di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan koordinasi itu dibutuhkan dengan semua pihak, dan tidak hanya pemerintah untuk melakukan penanganan.
"Kami juga mengimbau kepada setiap sekolah-sekolah akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan Keerom," katanya.
Wakil Bupati Keerom menyebutkan para kepala sekolah terus berkoordinasi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan juga Pemerintah Kabupaten Keerom.
"Wilayah ini kita jaga dan awasi secara ketat. Tentu dari semua upaya itu kita juga harus berdoa kepada Tuhan agar kita dibebaskan dari penyakit akibat virus COVID-19 ini yang telah mewabah di hampir 116 negara di dunia, untuk kita tetap jaga dan aktivitas seperti biasa," katanya.
Dia mengajak badan usaha dan masyarakat bersama-sama mengawasi secara ketat penyebaran COVID-19 di Provinsi Papua, lebih khusus di Kabupaten Keerom.
Karena bagaimanapun pembangunan di Keerom harus tetap berjalan seperti biasa tidak boleh berhenti, demikian Piter Gusbager
Baca juga: Kemenkes tetapkan tiga RS di Papua tangani Covid-19
Baca juga: RSUD Merauke rawat pasien dalam pengawasan terkait Corona
Baca juga: Dinkes Papua antisipasi masuknya virus corona
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020