• Beranda
  • Berita
  • Cegah COVID-19, ASN di Sulawesi Barat diizinkan bekerja di rumah

Cegah COVID-19, ASN di Sulawesi Barat diizinkan bekerja di rumah

16 Maret 2020 21:32 WIB
Cegah COVID-19, ASN di Sulawesi Barat diizinkan bekerja di rumah
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar. (FOTO ANTARA/Amirullah)

Boleh saja jika ASN bekerja di rumah masing-masing sebagai langkah antisipasi penyebaran virus COVID-19. Jadi, yang masuk kantor itu hanya bupati dan wakil bupati, sekda, para asisten, para kepala dinas dan staf ahli. Sementara staf biasa boleh di ru

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) di provinsi itu bekerja di rumah masing-masing sebagai langkah mencegah penyebaran wabah virus COVID-19.

"Boleh saja jika ASN bekerja di rumah masing-masing sebagai langkah antisipasi penyebaran virus COVID-19. Jadi, yang masuk kantor itu hanya bupati dan wakil bupati, sekda, para asisten, para kepala dinas dan staf ahli. Sementara staf biasa boleh di rumah," kata Ali Baal Masdar kepada wartawan, di Mamuju, Senin.

Ia menjelaskan telah melakukan rapat bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah pada upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di daerah itu.

Langkah-langkah yang dilakukan. kata dia, yakni meminta kepada seluruh bupati di daerah itu untuk mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi perkembangan virus COVID-19. Sedangkan kepada para kepala OPD juga diminta agar memasang wastafel dan cairan antiseptik di masing-masing kantor.

Upaya lainnya, kata Ali Baal Masdar, yakni pelarangan perjalanan dinas ke luar kota bagi seluruh ASN di Sulbar serta menghilangkan atau menunda berbagai kegiatan yang melibatkan massa.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar Safaruddin menyampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai informasi hoaks seputar virus COVID-19.

Pemerintah Provinsi Sulbar, kata dia, juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik secara berlebihan, dengan memborong berbagai kebutuhan pokok.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlalu panik sebab pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Kami juga meminta masyarakat tidak mudah percaya informasi seputar virus COVID-19 yang tidak jelas sumbernya," demikian Safaruddin.

Baca juga: Jokowi: Saatnya bekerja, belajar, dan beribadah di rumah

Baca juga: Microsoft minta staf di Seattle bekerja dari rumah, cegah corona

Baca juga: Google minta staf di Dublin bekerja dari rumah, cegah corona


Baca juga: ASN bekerja di rumah, Guru Besar IPDN: bisa asal mekanismenya tepat

Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020