Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan pembangunan Jalan Layang atau Flyover Purwosari di Kota Solo, Jawa Tengah, bertujuan mengatasi perlintasan sebidang kereta api.Kami ditugasi mensterilkan sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semicepat Jakarta-Surabaya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan flyover merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilakukan kementeriannya untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semicepat Jakarta-Surabaya.
“Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semicepat Jakarta-Surabaya," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Menurut Basuki, pihaknya akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya untuk mendukung proyek kereta tersebut.
Konstruksi flyover telah dikerjakan sejak tanggal kontrak pada 8 Januari 2020 untuk mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.
Hingga 15 Maret 2020, progres konstruksi Flyover Purwosari mencapai 10,9 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 4,8 persen, dengan masa pelaksanaan 348 hari kalender sampai 20 Desember 2020.
Flyover ini memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 202.40 meter (barat) dan 240.68 meter (timur). Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan biaya Rp104,6 miliar.
Total penanganan sepanjang 2.475 meter dengan 2 lajur 2 arah dengan bahu jalan yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,5 meter, lebar marka double di median 0,30 meter, lebar bahu 2 meter, dan lebar trotoar 0,60 meter.
Keberadaan Flyover Purwosari diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang) menuju pusat Kota Solo.
Baca juga: Luhut minta konsultan Indonesia bisa evaluasi kereta Jakarta-Surabaya
Baca juga: Penggunaan TKDN ditekankan Presiden dalam proyek kereta semi cepat
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020