Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Selasa pagi, menyusul kerugian besar di Wall Street semalam dengan Dow mencatat penurunan poin terburuk dalam sejarah dan merosot ke level terendah dalam hampir tiga tahun.Semua kategori industri mundur, dengan saham-saham transportasi laut, konstruksi dan produk logam paling banyak menurun
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 399,45 poin atau 2,35 persen, dari tingkat penutupan Senin (16/3/2020), menjadi diperdagangkan di 16.602,59 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama di pasar Tokyo turun 26,56 poin atau 2,15 persen, menjadi diperdagangkanpada 1.209,78 poin.
Semua kategori industri mundur, dengan saham-saham transportasi laut, konstruksi dan produk logam paling banyak menurun di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Wall Street menukik pada pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan Dow anjlok sekitar 3.000 poin, ketika langkah-langkah stimulus baru dari Federal Reserve gagal menenangkan pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus.
Indeks Dow Jones Industrial Average terperosok 2.997,10 poin atau 12,93 persen, menjadi ditutup pada 20.188,52 poin. Indeks S&P 500 jatuh 324,89 poin atau 11,98 persen, menjadi berakhir di 2.386,13 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup anjlok 970,28 poin atau 12,32 persen, menjadi 6.904,59 poin.
Baca juga: Bursa Tokyo jatuh, meski bank sentra Jepang luncurkan pelonggaran baru
Baca juga: Respons penurunan suku bunga Fed, saham Tokyo dibuka melemah
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020