KAI Cirebon semprot desinfektan seluruh fasilitas cegah COVID-19

17 Maret 2020 14:57 WIB

Petugas KAI Daop 3 Cirebon saat melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas perkeretaapian. (ANTARA/Ho Humas KAI Daop 3 Cirebon)

semua fasilitas di Daop 3 Cirebon, baik di stasiun maupun di dalam kereta api, semua dilakukan penyemprotan desinfektan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, melakukan penyemprotan di seluruh fasilitas perkeretaapian baik area stasiun maupun bagian dalam kereta untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Stasiun maupun di dalam kereta api kami lakukan penyemprotan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Selasa.

Luqman mengatakan semua fasilitas di Daop 3 Cirebon, baik di stasiun maupun di dalam kereta api, semua dilakukan penyemprotan desinfektan.

Baca juga: PT KAI sosialisasikan kebersihan cegah penyebaran corona

Semua ini lanjut Luqman, upaya untuk memastikan keselamatan para pengguna jasa agar tidak terpapar COVID-19 yang saat ini sudah menjadi pandemi.

"Semua stasiun yang berada di Daop 3 Cirebon kami semprot, begitu juga di dalam dan luar kereta," ujarnya.

Penyemprotan tersebut lanjut Luqman, akan terus dilakukan oleh PT KAI Daop 3 Cirebon dengan memastikan kebersihan kereta maupun fasilitas penumpang yang ada di stasiun.

"Dengan adanya pandemi virus corona, kami melakukan penyemprotan lebih intensif dan dilakukan setiap hari menjelang keberangkatan KA di stasiun awal," katanya.

Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh semua calon pengguna jasa di pintu masuk stasiun untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Untuk meminimalkan penyebaran virus corona, KAI Daop 3 Cirebon melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang," katanya.

Pengecekan suhu tubuh lanjut Luqman, dilakukan di setiap pintu masuk stasiun dan apabila kedapatan penumpang mempunyai suhu 38 drajat atau lebih, tidak akan diperkenankan naik.

Baca juga: Stasiun Kereta Api Medan disemprot disinfektan

Kemudian penumpang tersebut akan dibawa ke ruang pemeriksaan lebih lanjut, serta biaya tiket akan dikembalikan utuh.

"Apabila ada penumpang yang mempunyai suhu tubuh di atas 38 drajat atau lebih, tidak diperkenankan menaiki kereta api. Dan tiket akan kami kembalikan utuh di luar biaya pemesanan," ujarnya.