Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Comitee/IOC), yang badan tinjunya Boxing Task Force (BTF) menjadi penyelenggara untuk turnamen-turnamen itu setelah skors terhadap badan dunia AIBA tahun lalu, terpaksa mengambil tindakan itu setelah melihat semakin banyak jatuh korban karena COVID-19.
Turnamen-turnamen final dunia dan Amerika belum dimainkan, namun ajang kualifikasi Eropa di Copper Box, London, telah memainkan hari ketiga kompetisi.
Baca juga: Kualifikasi tinju Olimpiade di London digelar tanpa penonton
Sebanyak 16 petinju putra, dari kelas terbang dan kelas bulu, masih berjuang mengamankan tiket mereka ke Olimpiade Tokyo sebelum kompetisi itu dihentikan pada Senin malam waktu setempat.
Petinju kelas terbang asal Britania Galal Yafai menjadi atlet pertama yang lolos ke Olimpiade, meski belum jelas apakah pesta olahraga sedunia itu dapat dimulai pada 24 Juli sesuai agenda semula.
"Dengan semua yang terjadi di luar dunia tinju pada pekan ini, rasanya lega telah menyelesaikannya," kata Yafai kepada BBC.
"Saya sempat memikirkannya pada pekan ini, namun sebelum bertarung saya diberitahu bahwa kompetisi akan berakhir hari ini, maka saya berpikir, "Ya ampun, saya perlu memastikan kemenangan saya," tuturnya.
BTF telah menutup pintu untuk para penonton setelah sesi Senin malam.
Baca juga: 69,9 persen warga Jepang setuju Olimpiade 2020 ditunda
Digeser dari Wuhan
Wilayah Afrika, Asia, dan Oseania telah menyelesaikan turnamen kualifikasi mereka, sedangkan turnamen di zona Amerika yang dijadwalkan dimainkan di Buenos Aires pada 26 Maret sampai 3 April ditunda pada pekan lalu.
Putaran final dunia akan diselenggarakan di Paris pada 13 sampai 20 Mei.
Turnamen kualifikasi Asia dan Oseania diselenggarakan di Amman, Jordania, bulan ini. Ajang itu digeser dari Wuhan, kota di China yang menjadi episentrum pandemi virus corona.
BTF mengatakan pihaknya akan memberikan detail-detail lanjutan perihal proses kualifiaksi untuk wilayah lain di kemudian hari.
IOC akan melakukan pembicaraan dengan induk organisasi-organisasi olahraga internasional pada Selasa, untuk merespon pandemi virus corona dan juga akan menyelenggarakan teleconference Dewan Eksekutif untuk mendiskusikan perkembangan terkini.
Baca juga: Jepang bantah Olimpiade 2020 ditunda 1-2 tahun
Baca juga: Jepang ngotot Olimpiade harus jalan terus
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020