Anggota Komisi VI DPR RI Mohamad Toha mengapresiasi kesigapan Perum Bulog menjaga stok beras dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
"Saya apresiasi bagaimana Bulog sigap jaga stok beras. Sebelum Corona positif ditemukan di Indonesia, Bulog berinisiatif lakukan sidak kesiapan stok beras. Ini patut diapresiasi," kata Toha dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sehingga, ketika Corona positif juga melanda di Indonesia, stok beras sangat mencukupi, bahkan untuk kebutuhan hingga masa Lebaran mendatang.
"Tentu dengan kecukupan stok beras, masyarakat tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan beras, dan tidak ada kenaikan harga beras ketika masa-masa seperti sekarang," papar Toha.
Baca juga: Bulog jamin stok beras cukup selama masa penanganan COVID-19
Sebelumnya, Perum Bulog menegaskan, pasokan pangan aman selama masa penanganan penyebaran pandemik virus corona atau Covid-19.
Direktur SDM dan Umum Perum BULOG Bagya Mulyanto menjamin kecukupan stok pangan pokok yang dikuasai oleh Perum BULOG sebesar 1,6 juta ton setara beras di seluruh Indonesia.
"Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta. Sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19," ujar Bagya.
Baca juga: Bulog terapkan mekanisme penugasan bekerja dari rumah
Dia menambahkan, Perum Bulog juga berkordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga selama masa penangan penyebaran pandemik virus corona.
Selain memastikan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh Indonesia, Perum Bulog juga menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan tersebut melalui Operasi Pasar dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).
Menurut Bagya, pihaknya selalu melakukan operasi pasar secara masif yang dilakukan di seluruh wilayah kerja Perum Bulog demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen.
Di sisi lain, Perum Bulog juga disebutnya menyediakan penjualan melalui daring dengan nama iPANGANANDOTCOM. Bekerjasama dengan Shopee, aplikasi tersebut telah memiliki 7 titik gudang distribution centre yang ada di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.
"Di sana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir diantar sampai ke rumah," tegas Bagya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020