"Sementara ini (layanan yang akan tersedia) Imigrasi, Bea Cukai, Pajak, Samsat," ujarnya usai menanam pohon di halaman parkir AEON Mall Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/3).
Baca juga: MPP Kota Bogor tambah pelayanan menjadi 204
Menurutnya, semula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga ingin menyediakan pengurusan izin yang tersedia di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), tapi menurutnya pelayanan di DPMPTP Kabupaten Bogor sudah cukup mumpuni.
Baca juga: Depok akan bangun mal pelayanan publik
"MPP tadi rencananya kami akan isi pelayanan publik DPMPTSP, tapi ternyata di sana sudah mencukupi sesuai kapasitas, dan terkontrol di sana. Jadi lebih baik di sana," terangnya.
Baca juga: Menpan-RB resmikan Mal Pelayanan Publik Barru
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap mal yang kini progres pembangunannya sudah mencapai 95 persen itu bisa selesai sebelum bulan Ramadhan tahun ini. Sehingga, bisa dimanfaatkan masyarakat saat Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Masyarakat juga bisa enjoy di sini, sambil ngurus-ngurus. Pajak juga bisa di sini," kata Ade Yasin.
Sementara itu, General Manager (GM) AEON Mall Sentul City, Bayu Tunggul Aji mengaku masih mematangkan konsep mal pelayanan publik dengan berkoordinasi intens dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Menurutnya, pihak AEON Mall masih mendaftar jenis layanan apa saja yang akan diinginkan oleh Pemkab Bogor, karena jumlah layanan yang tersedia di MPP nantinya akan berpengaruh dengan ruang yang disediakan oleh AEON Mall.
"Dari kita sendiri meminta daftar layanan apa yang akan disiapkan sebelum kita menyiapkan tempatnya. Secara project (pembangunan) kita kejar sebelum hari raya Idul Fitri. Kondisi sekarang sudah 95 persen," terang Bayu.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020