Pengumuman itu muncul setelah pada Minggu Qatar mengeluarkan larangan penerbangan penumpang dan mencegah masuk warga asing ke negeri ini yang membuat Diamond League menjadi kompetisi kelas atas terakhir yang menunda turnamen akibat pandemi virus corona yang melumpuhkan dunia olah raga.
Baca juga: Atletik Inggris minta atlet tidak berlatih di luar negeri
"Mengingat jumlah negara yang terdampak virus COVID-19 terus bertambah, maka tiga pertemuan pertama Diamond League musim 2020, yang dijadwalkan 17 April di Qatar, 9 Mei dan 16 Mei di China, tidak bisa diselenggarakan sesuai rencana," umum liga ini.
"Rencana saat ini yang masih berlaku adalah perhelatan Shanghai pada 13 Agustus. Tanggal baru untuk Doha dan pertemuan kedua di China tetap diumumkan," kata Diamond League.
Sekalipun jumlah infeksi baru di China berkurang, persiapan untuk kompetisi-kompetisi itu dimundukan beberapa pekan karena pembatasan perjalanan.
Baca juga: Setelah gagal ke China, Zohri batal ke Australia imbas virus corona
Panitia penyelenggara mengatakan ada kemungkinan event di China dan Qatar diadakan setelah Diamond League terakhir di Zurich pada 9-11 September.
Secara global virus corona sudah menjangkiti sekitar 182.000 orang dan merenggut 7.100 nyawa. China daratan memiliki sekitar 80.000 kasus dengan 3.200 kematian, sedangkan Qatar memiliki sekitar 400 kasus.
Baca juga: Pejabat Komite Olimpiade Jepang terjangkit corona, ini kronologinya
Baca juga: IOC bersiap tinjau ulang dampak COVID-19 terhadap Olimpiade Tokyo
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
