Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs Rikwanto di Ternate, Rabu, menyatakan sejak awal sudah ada riak-riak situasi yang mengarah kurang kondusif, seperti akan adanya pertarungan antara dua kubu pertahanan dan kubu penantang.
Baca juga: Cegah COVID-19, Golkar wajibkan peserta Musda gunakan masker
Oleh karena itu, dalam apel gelar ini dilaksanakan dan diharapkan kepada personel TNI-Polri dapat mengamankan dan memastikan kegiatan musda ini berjalan aman dan tertib.
Kapolda menyampaikan kepada Personel TNI- Polri dalam melakukan pengamanan nantinya harus humanis, terukur dan terkendali dan tidak ada pasukan yang bergerak sendiri-sendiri. dan Polda Malut bersama TNI akan mengamankan kegiatan ini mulai dari bandara sampai dengan hotel tempat kegiatan berlangsung.
Baca juga: Nurul Arifin: Waspadai pembusukan dari internal Golkar
Sementara itu, Danrem 152/Babullah 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Sutoto mengharapkan kepada perajurit tni-polri untuk melakukan kegiatan pengamanan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta laksanakan dengan tertib dan jaga situasi kondusifitas wilayah Malut ini, khususnya kota Ternate.
Kegiatan Ini dihadiri oleh Wakapolda Maluku Utara, Pejabat Utama Polda Malut, Pamen Dan Pama Polda Malut, Empat Peleton TNI sebanyak 134 personil, Brimob Polda Malut 54 personil, Tiga Peleton Sabhara Polda Malut 100 Personil, personil gabungan Intel Polda dan Reserse sebanyak 35 personil, dengan jumlah personil yg melaksanakan apel gelar pasukan sebanyak 402 orang.
Baca juga: Airlangga Hartarto instruksikan Golkar Sulsel segera Musda
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020