• Beranda
  • Berita
  • Pertandingan Daud "Cino" Yordan tertunda karena COVID-19

Pertandingan Daud "Cino" Yordan tertunda karena COVID-19

18 Maret 2020 17:26 WIB
Pertandingan Daud "Cino" Yordan tertunda karena COVID-19
Petinju Indonesia asal Sukadana, Kalbar Daud 'Cino' Yordan memperlihatkan sabuk kemenangannya saat jumpa pers di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (23/11/2019). Daud 'Cino' Yordan tiba di Pontianak dengan membawa sabuk kemenangan atas prestasinya yang telah berhasil menjadi juara dunia tinju kelas ringan super 63,5 kilogram versi International Boxing Association (IBA) dan World Boxing Organization (WBO) usai mengalahkan Michael Mokoena asal Afrika Selatan dengan kemenangan TKO pada ronde ke delapan di Batu, Jawa Timur pada Minggu (17/11/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama.
Petinju kebanggaan Indonesia Daud "Cino" Yordan mengaku jadwal pertandingan yang sedianya ilangsungkan pada April 2020, ditunda akibat dampak penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Sebenarnya sudah ada jadwal tanding di bulan April, namun karena ada wabah corona, jadi harus dipending dulu," kata Daud Cino Yordan di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu.

Baca juga: Tunggu jadwal pertarungan, Daud Yordan latihan rutin

Pertandingan yang seharusnya dilangsungkan di wilayah Asia tersebut dipastikan ditunda dan masih menunggu perkembangan terbaru terkait penanganan virus corona yang telah menyebar di lebih dari 100 negara tersebut.

Petinju yang pernah menang TKO atas petinju asal Afrika Selatan, Michael Mokoena tersebut berharap agar musibah akibat virus corona tersebut cepat diatasi di seluruh dunia.

Baca juga: Daud Yordan ke Jepang ikut pertemuan petinju sedunia

Baca juga: Gubernur janjikan hibah untuk melengkapi singgasana tinju Daud Yordan


Namun demikian, petinju yang telah naik ring 43 kali itu tetap terus melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan yang dinilai sangat penting di tahun 2020, untuk karier tinjunya ke depan.

"Tapi saya sebagai atlet tetap harus berlatih setiap hari. Jadwal saya di sasana terus berjalan, untuk membina atlet-atlet agar bisa bertanding dan berkiprah, jadi saya harus berlatih secara konsisten bersama anak binaan saya," kata Daud.

Untuk pertandingan selanjutnya, pria kelahiran 1987 itu masih merahasiakannya, namun ia memastikan pertandingan yang tertunda tersebut akan dilaksanakan di wilayah Asia.

Baca juga: Daud Yordan bertahan di kelas ringan super setelah jadi juara dunia

Pewarta: Andilala
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020