PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan langkah mitigasi pengendalian COVID-19 dalam operasional pelayanan di seluruh gerbang tol.secara periodik membersihkan reader tapping uang elektronik dengan cairan disinfektan, minimal satu jam sekali.
"Mitigasi yang dilakukan di ranah operasional gerbang tol sangat penting karena merupakan ujung tombak transaksi yang melibatkan pengguna jalan maupun petugas customer service (CS) dan mobile customer service (MCS)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Mitigasi di gerbang tol dimulai dari kebersihan lajur transaksi di setiap gerbang tol.
Petugas pelayanan pelanggan telah seluruhnya dilengkapi dengan sarung tangan serta alat pelindung diri berupa rompi dan masker sejak Senin (16/3).
Sesuai SOP yang diberlakukan menghadapi pandemi ini, petugas juga membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya saat memulai tugas dan selesai tugas.
Baca juga: Jasa Marga terapkan WFH pada 17-31 Maret
Baca juga: Ekonomi belum stabil, Menteri PUPR tunda kenaikan tarif tol
Baca juga: Polda Metro catat penurunan arus kendaraan ke luar Jakarta
"Saat ini untuk petugas yang bekerja di gerbang tol masih ada yang harus membantu tapping uang elektronik milik pengguna jalan sehingga cukup berpotensi untuk penularan COVID-19 baik untuk pengguna jalan maupun petugas. Kami harap dengan menggunakan sarung tangan dan masker, baik petugas maupun pengguna jalan mendapatkan perlindungan awal," katanya.
Sementara itu, untuk memastikan kebersihan Gardu Tol Otomatis (GTO), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku pengelola pemeliharaan peralatan tol Jasa Marga Group secara periodik membersihkan reader tapping uang elektronik dengan cairan disinfektan, minimal satu jam sekali.
Selain di gerbang tol, Jasa Marga Group juga meningkatkan pengendalian kebersihan dan tingkat hygiene (kebersihan) di rest area jalan tol yang dikelola anak usaha PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Yang telah dilakukan sebelumnya dan masih terus berjalan adalah sosialisasi untuk mencuci tangan dengan benar menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang ditempatkan di titik-titik strategis seperti lokasi tenant, akses ke toilet, hingga mushola.
"Kami juga sudah menggulung semua karpet mushola di seluruh rest area yang dilakukan secara bertahap sehingga pengguna jalan tol tidak perlu khawatir akan kebersihan saat beribadah. Kami mengimbau agar pengguna jalan membawa perlengkapan ibadah sendiri untuk meminimalisir penularan COVID-19," kata Heru.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020