PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia mendukung kebijakan pemerintah menerapkan jaga jarak sosial (social distancing) akibat merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia dan negara-negara lain di dunia.Pencegahan penyebaran wabah COVID-19 ini harus serius untuk dilaksanakan bersama dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Pencegahan penyebaran wabah COVID-19 ini harus serius untuk dilaksanakan bersama dengan seluruh lapisan masyarakat. Mendukung program pemerintah, PT PP telah memberlakukan parsial bekerja dari rumah atau WFH di mana sebagian besar karyawan bekerja dari rumah dan sebagian lagi di kantor secara bergantian selama 14 hari atau dua pekan ke depan," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Lukman Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Dikatakan, langkah tersebut diambil oleh manajemen untuk mencegah para karyawannya terkena dampak penyebaran virus COVID19. Para karyawan dapat dengan mudah bekerja dari rumah dengan mengakses aplikasi teknologi yang dimiliki oleh perseroan.
Baca juga: PT PP raih BUMN Performance Excellence Award 2020
Jaga jarak sosial berupa bekerja, belajar dan beribadah dari rumah harus dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat agar penyebaran COVID-19 tidak meluas. Mendukung program tersebut, perseroan mulai memberlakukan parsial WFH di mana sebagian karyawan bekerja dari rumah dan sebagian lainnya bekerja di kantor sejak hari Rabu (18/03).
Pelaksanaan WFH tersebut ditunjang oleh infrastruktur teknologi informasi yang telah dimiliki perseroan, mengingat dengan aplikasi tersebut, para karyawan dapat mengaksesnya dari rumah. Aplikasi teknologi yang dimiliki perseroan dapat diakses oleh seluruh karyawan baik untuk aspek manajerial, komunikasi dan kolaborasi, dan operasi.
Dari aspek manajerial, manajemen dan karyawan dapat mengakses aplikasi Corporate Dashboard dan Daily Task Controlling (menggunakan software Microsoft Planner).
Untuk melakukan komunikasi dan kolaborasi untuk pihak internal maupun eksternal, manajemen dan karyawan perseroan dapat dilakukan dengan video conference (menggunakan software Microsoft Teams), Corporate Email (software Microsoft Exchange Online) dan ECM (software Micrososft Sharepoint).
Baca juga: Angkasa Pura II Jambi rekayasa pembatasan jarak antrean
Dari sisi operasi, manajemen dan karyawan dapat menggunakan program ERP SAP, SAP SuccessFactors (SiaPP) dan 17 aplikasi internal yang dimiliki oleh perseroan. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang telah dimiliki oleh perseroan saat ini akan memudahkan manajemen dan karyawan untuk melakukan pekerjaannya dari rumah dan dapat dengan mudah berkomunikasi dan koordinasi dengan karyawan lain yang bekerja di kantor.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020