Malpass menyebut diagnosis tersebut menandai kasus COVID-19 pertama yang terjadi di lingkungan Bank Dunia dan lembaga di bawah naungannya, namun kasus-kasus lainnya mungkin saja akan muncul di kemudian hari.
Sebelumnya pada Jumat (13/3) pekan lalu, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengimbau para pegawai dan kontraktor di kantor pusat masing-masing untuk bekerja dari rumah setelah seorang pegawai IMF terlebih dahulu didiagnosis terkena COVID-19.
Berdasarkan data Worldometer, situs penyedia data angka kasus COVID-19, hingga saat ini terdapat lebih dari 218.000 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, dengan hampir 9.000 kasus kematian dan lebih dari 84.000 pasien berhasil disembuhkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bank Dunia umumkan dukungan dana langsung 12 miliar dolar untuk corona
Baca juga: Prihatin virus corona, pertemuan IMF-Bank Dunia digelar secara virtual
Baca juga: IMF, Bank Dunia uji kemampuan kerja jarak jauh jelang rapat virtual
Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020