Manajer THPS Sandha Octavia Perkasa, di Pematangsiantar, Kamis, mengatakan, penutupan sementara tersebut sesuai arahan Pimpinan Rahmat Shah sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Soal Ijtima di Gowa terancam corona, MUI ajak penundaan
Manajemen juga meliburkan sebagian karyawan, kecuali petugas "keeper" yang bertugas untuk kebersihan dan perawatan satwa hunian.
Warga Kota Pematangsiantar sekitarnya dan daerah lainnya diharapkan kemaklumannya atas penutupan lokasi hunian satwa guna mendukung upaya pemerintah menangani virus corona.
Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sejumlah fasilitas seperti ruangan loket, tempat istirahat, pegangan tangan, kandang, kantin.
Pihaknya juga tetap menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan di seputaran area seluas 4,5 hektare dilengkapi cairan pencuci tangan.
Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan mempergunakan alat pengukur panas tubuh bagi pengunjung.
Upaya itu bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 dan komitmen memberikan kenyamanan pengunjung serta kebersihan area.
Baca juga: Gowa siap fasilitasi pemulangan 8.694 peserta Ijtima Asia
Baca juga: Pemerintah disarankan optimalkan sumber daya pesawat respon COVID-19
Baca juga: Dua WNA Jepang diisolasi di RSUD Haulussy Ambon
Pewarta: Juraidi dan Waristo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020