Keputusan ini diambil setelah manajemen menggelar diskusi bersama jajaran staf pelatih. Awalnya, para pemain akan kembali berkumpul pada Kamis ini, namun melihat kondisi yang ada maka manajemen terpaksa memperpanjang masa libur.
"Ya, kami memutuskan untuk memperpanjang masa libur pemain sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19 saat ini. Ditambah memang ada imbauan juga dari manajemen dan presiden klub," ujar manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Selama masa liburan, staf pelatih sudah menyiapkan program untuk pemain menjalani latihan mandiri. Program ini berfokus pada menjaga kondisi fisik pemain agar tetap fit dan prima meski sedang libur dan tidak berlatih bersama tim.
"Tim pelatih sudah menyusun program latihan fisik yang bisa dijalankan oleh pemain selama mereka libur. Program latihan fisik disusun per hari supaya memudahkan pemain mengikuti jadwal dan bisa tetap menjaga kondisi fisik mereka," ujar pelatih fisik Persita, Muchtar Hasibuan.
Sementara itu, dokter tim Persita Rahmandi Agung Santos mengatakan telah memberikan sejumlah instruksi kepada seluruh pemain selama masa libur dan menjalani latihan mandiri agar terhindar dari penularan virus menular tersebut.
"Perlunya perlindungan terhadap pemain, ofisial, manajemen untuk waktu dekat ini sampai beberapa hari ke depan agar memutus penyebaran virus Covid-19 dan menjaga daya tahan tubuh semua keluarga besar tim Persita," kata dia.
Baca juga: Persita antisipasi virus corona dengan periksa suhu tubuh penonton
Baca juga: Persita tahan imbang PSM 1-1
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020